Nasional / 2 December 2014
Kalangan Sendiri
-
Share:
Ini Cawagub DKI Pilihan Ahok
Theresia Karo Karo Official Writer
4267
Setelah beberapa bulan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, akhirnya pada tanggal 19 November 2014 lalu, Basuki Tjahaja Purnama resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014, Ahok diberi waktu 15 hari untuk mengajukan nama Wakil Gubernur kepada Presiden melalui Mendagri.
Sebelum dirinya memutuskan Wagub pilihannya, Ahok sempat mengajukan tiga nama kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tiga nama tersebut adalah Djarot Saiful Hidayat (mantan Wali Kota Blitar), Bambang Dwi Hartono (mantan Wali Kota Surabaya), dan Sarwo Handayani (anggota TGUP2 Jakarta). Hal ini dilakukannya, mengingat peran PDIP dalam karir politiknya. Sehingga dirinya memberi kesempatan untuk mengakomodasikan pilihan PDIP.
Dilansir dari Viva.co.id, Ahok mengungkapkan bahwa Megawati telah menyetujui Djarot sebagai Wagub. “Tadi saya sudah dikontak dan saya beruntung saja bahwa Ibu Megawati meyetujui Pak Djarot. Jadi, saya, Pak Djarot, dan Ibu Mega juga setuju dan sepakat. Kita bertiga sudah sehati,” jelas Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jakarta (2/12).
Menurutnya, Djarot telah berpengalaman sebagai birokrat selama sepuluh tahun dengan menjadi Wali Kota Blitar. Selain itu, Ahok juga mengatakan bahwa Djarot dianggap lebih dekat dengan PDIP. Alasan terakhir adalah dirinya menganggap pengalaman yang dimiliki Djarot lebih mumpuni bila dibandingkan kandidat lainnya. Mendapat kepastian ini, diketahui bahwa hari ini Ahok akan langsung mengirim surat ke Mendagri terkait pencalonan Wagub.
Sumber : Tempo/Viva.co.id by tk
Sebelum dirinya memutuskan Wagub pilihannya, Ahok sempat mengajukan tiga nama kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tiga nama tersebut adalah Djarot Saiful Hidayat (mantan Wali Kota Blitar), Bambang Dwi Hartono (mantan Wali Kota Surabaya), dan Sarwo Handayani (anggota TGUP2 Jakarta). Hal ini dilakukannya, mengingat peran PDIP dalam karir politiknya. Sehingga dirinya memberi kesempatan untuk mengakomodasikan pilihan PDIP.
Dilansir dari Viva.co.id, Ahok mengungkapkan bahwa Megawati telah menyetujui Djarot sebagai Wagub. “Tadi saya sudah dikontak dan saya beruntung saja bahwa Ibu Megawati meyetujui Pak Djarot. Jadi, saya, Pak Djarot, dan Ibu Mega juga setuju dan sepakat. Kita bertiga sudah sehati,” jelas Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jakarta (2/12).
Menurutnya, Djarot telah berpengalaman sebagai birokrat selama sepuluh tahun dengan menjadi Wali Kota Blitar. Selain itu, Ahok juga mengatakan bahwa Djarot dianggap lebih dekat dengan PDIP. Alasan terakhir adalah dirinya menganggap pengalaman yang dimiliki Djarot lebih mumpuni bila dibandingkan kandidat lainnya. Mendapat kepastian ini, diketahui bahwa hari ini Ahok akan langsung mengirim surat ke Mendagri terkait pencalonan Wagub.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
